TOBOALI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan sosialisasi penguatan pengawasan partisipatif kepada penyandang disabilitas, Kamis (21/7/22), di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Toboali.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan anggota Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Azhari agar penyandang disabilitas di Negeri Beribu Pesona bisa menggunakan hak pilih dengan baik dan turut serta dalam pengawasan partisipatif pemilu 2024.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga hak pilih penyandang disabilitas, agar mereka dapat memberikan hak suaranya di hari pemungutan suara tanpa ada yang menghalang – halangi atau pun terintimidasi dari pihak manapun,” ucap Azhari.
Dia menjelaskan, seringkali dalam proses kepemiluan, kelompok disabilitas ini terpinggirkan sehingga dengan Bawaslu hadir dalam sosialisasi tersebut dapat menyampaikan hak – hak bagi penyandang disabilitas.
“Seringkali dalam kepemiluan berlangsung kelompok disabilitas ini terpinggirkan, sehingga hadirnya kami disini untuk menyampaikan bahwa mereka memiliki hak dalam Pemilu serentak tahun 2024 seperti hak memilih ataupun hak untuk dipilih nantinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SLB Negeri Toboali, Alpian melalui Tenaga Pengajar SLB, Hairil Anwar mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi kepemiluan kepada siswa serta Alumni SLB Negeri Toboali.
Menurutnya, sejak berdirinya SLB Negeri Toboali baru kali ini diadakan sosialisasi dan edukasi kepemiluan kepada 30 siswa – siswa. Dia juga berjanji mendukung upaya Bawaslu dalam pemenuhan hak partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu.
“Kami ucapkan terima kasih sebesarnya kepada Bawaslu Bangka Selatan yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi kepemiluan kepada siswa ataupun alumni SLB Negeri Toboali,” ucap Alpian. (Bim)
Bawaslu Basel Kawal Hak Pilih Penyandang Disabilitas
