BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid didampingi Ketua TP PKK, Elizia Riza Herdavid, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mendapat sambutan meriah, saat berkunjung ke Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (15/9/22).
Kunjungan orang nomor satu di Negeri Beribu Pesona bersama Kepala OPD ini dalam program ‘Aik Bakung’ (Ajak Bupati Kita Sambang Kampung), untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam menjalankan program pembangunan, namun sambutan yang diberikan lebih dari yang dibayangkan Riza.
“Masyarakat Bangka Kota sangat antusias sekali menyambut Pemerintah Daerah yang berkantor sehari di Desa Bangka Kota. Saya juga lihat pelayanan Pemerintah Desa sangat luar biasa sekali,” ucapannya.
Dikatakannya, program sehari menginap di kampung ini adalah bentuk pelayanan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk duduk bersama, saling berbagi informasi, bertukar pikiran dan mencari solusi terhadap persoalan yang ada.
“Dan kepada Kades Bangka Kota bahwa kami datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani masyarakat, tapi mungkin adat di desa, sambungnya sangat antusias, sangat luar biasa,” ujarnya.
Masih ditegaskasnya Riza, Pemerintah Kabupaten sudah komitmen dari awal bukan mau dilayani tetapi mau mendengar, dan harapanya bisa melayani warga, serta program ini, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terserap cepat.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kades, dan seluruh masyarakat Bangka Kota yang sudah berkenan menerima kami, semoga kunjungan ke Desa lainnya, program sehari menginap di kampung ini untuk saling berbagi informasi, bertukar pikiran dan mencari solusi,” tutupnya.
Sementara itu, Kades Bangka Kota, Kurniawan menyampaikan sarasehan Aik Bakung Bupati Desa Bangka Kota di halaman Masjid Nur An Najjah Dusun 1 pada Rabu (15/9/22) malam, berlangsung lancar dan dihadiri oleh ribuan masyarakat desa setempat.
Menurutnya, dalam dialog banyak sekali pertanyaan yang disampaikan masyarakat langsung kepada Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid. Diantaranya pertanyaan tentang kapan planing pembangunan Jalan Dusun 3, perbatasan tapal batas desa dan kabupaten.
“Semoga dengan adanya sarasehan dan dialog dalam kegiatan ini, aspirasi yang belum tersampaikan masyarakat kami bisa tersampaikan. Segera ada solusi dari kendala kita yang berada di desa,” terangnya. (Bim)